Sekolah Nabi Ishaq A.S

A. Nabi Ishaq Menurunkan Para Nabi
Nabi Ishag A.S. adalah anak Nabi Ibrahim A.S. dari isteri bernama Siti Sarah. Ketika Siti Sarah mendapat kabar gembira dari malaikat, bahwa ia akan dianugerahi Tuhan anak yang saleh, terkejut dan gembiralah ia. la gembira karena akan memperoleh anak, dan terkejut karena dirinya sudah tua. Hal yang sangat tidak masuk akal seandainya dirinya yang sudah tua akan beranak.
Kata "Ishag" berasal dari bahasa Ibrani yang artinya "tertawa." Siti Sarah sewaktu mudanya adalah wanita yang mandul (tidak pernah beranak) dan beliau sangat mengharapkan agar dianugerahi oleh Allah seorang anak. Doanya dikabulkan oleh Allah, beliau mendapat anugerah memperoleh seorang anak, ketika usianya sudah agak lanjut. Firman Allah yang menjelaskan tentang Nabi Ishag antara lain adalah sebagai berikut.
Artinya:
Dan isterinya berdiri (di batik tirai) lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya berita gembira ten tang (kelahiran) lshaq dan dari lshaq (akan lahir puteranya), yaitu Yaqub. (QS. Huud: 71)
Artinya:
Isterinya berkata: "Sungguh mengherankan, apakah aku akan melahirkan anak, padahal aku adalah seorang perempuan tua, dan suamiku dalam keadaan yang sudah tua pula? Sesungguhnya ini benar-benar sesuatu yang sangat aneh." (QS. Huud: 72)
Artinya:
Para malaikat itu berkata: "Apakah kamu merasa heran tentang ketetapan Allah? (ftu adalah) rahmat Allah, berkah-Nya dicurahkan atas kamu, hai ahlul bait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji lagi Maha Pemurah." (QS. Huud: 73)
Firman Allah dalam AI Qur'an surat Ash Shaaffat ayat 112-113 ada juga yang memuat tentang hal ini, yang artinya:
"Dan Kamiberi dia kabar gembira dengan (kelahiran) fshaq, seorang nabi yang termasuk orang-orang shaleh. Kami limpahkan keberkatan atasnya dan atas fshaq. Dan di antara cucunya ada yang berbuat baik dan ada (pula) yang zalim terhadap dirinya sendiri dengan nyata."
Allah juga berfirman di dalam Al Qur'an surat AI Anbiyaa' ayat 72 sampai dengan 73 yang artinya:
"Dan Kami telah memberikan kepadanya (Ibrahim) Ishaq dan Yaqub, sebagai suatu anugerah (dari Kami). Dan masing-masing Kami jadikan orang-orang yang saleh.Kami telah menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami dan telah Kami wahyukan kepada mereka mengerjakan kebajikan, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, dan hanya kepada Kamilah• mereka selalu menyembah."
Allah berfirman di dalam AI Qur'an surat Shaad ayat 45-47 yang artinya:
"Dan ingatlah hamba-hamba Kami, Ibrahim, Ishaq dan Yaqub yang mempunyai perbuatan-perbuatan yang besar dan ilmu-ilmu yang tinggi.Sesungguhnya Kami telah mensucikan mereka dengan (menganugerahkan kepada mereka) kepada negeri akhirat. Dan sesungguhnya mereka pada sisi Kami benar-benar termasuk orang-orang pilihan yang paling baik."
Dengan keterangan Allah di atas, maka mengertilah kita bahwa Nabi Ishaq dan keturunannya itu mendapat rahmat dari Allah, sehingga mereka itu menjadi panutan ummat.
Nabi Ishaq mempunyai anak laki-Iaki bernama Yaqub yang juga menjadi nabi dan rasul Allah. Yaqub memperoleh pula keturunan yang banyak, di antaranya adalah Nabi Yusuf A.S. yang juga menjadi rasul atau nabi. Putera Nabi Ishaq yang seorang lagi bernama "Ish" dan anaknya mempunyai putera pula yang menjadi nabi dan rasuJ, yaitu Nabi Ayyub A.S., seorang nabi yang kaya raya.
Demikianlah keturunan rasul-rasul itu ada pertalian antara satu dengan yang lain. Nabi Ishaq wafat dalam usia 180 tahun dan dikuburkan di Jirun yang sekarang dinamakan Madinah.
B. Hikmah yang Terkandung dari Kisah Nabi Ishaq
1.      Kata "Ishaq" artinya "tertawa gembira seraya terkejut," karena ibunya (Siti Sarah) sewaktu mendengar bahwa beliau akan mendapat anak tertawa dan terkejut.
2.      Nabi Ishaq lahir ke dunia setelah orang tuanya sudah berusia lanjut.
3.      Nabi Ishaq adalah putera Nabi Ibrahim dengan isterinya yang bernama Siti Sarah. Beliau dianugerahi oleh Allah keturunan yang banyak, di antaranya ada yang menjadi pemimpin, dan ada yang menjadi ummat yang durhaka.
4.      Nabi Ishaq beserta keluarganya dirahmati oleh Allah.
Orang-orang musyrik Mekah menghalang-halangi orang-orang
0 komentar:

Posting Komentar

ALEXA

Mengenai Saya

Foto saya
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan. (Qs. Al-Anbiyaa:35) Semoga menjadi kenangan Disaat saya Tidak Lagi Di Dunia Ini

Followers