Sekolah Nabi Ilyas A.S

A. Nabi Ilyas Berdakwah kepada Kaumnya
Nabi lIyas A.S. diutus oleh Allah kepada kaumnya Bani lsrail yang suka menyembah berhala yan~ bernama "Ba'a!."
Sebagaimana nabi-nabi yang lain, Nabi lIyas senantiasa menyeru kepada kaumnya untuk menyembah kepada Allah dan meninggalkan berhala. Berhala itu tidak dapat mendatangkan manfaat dan tidak dapat pula. mendatangkan mudharat sedikit pun kepada mereka, meskipun disembah-sembah.
Allah berfirman di dalam AI Qur'an surat Ash Shaaffat ayat 123-132 sebagai berikut.
Artinya:
Sesungguhnya Ilyas adalah salah seorang dari rasul-rasul (utusan Kami). (QS. Ash Shaaffat: 123)
Artinya:
Ketika dia berkata kepada kaumnya: "Tidakkah kamu takut kepada Allah. " (QS. Ash Shaaffat: 124)
Artinya:
Mengapa kamu menyembah "Ba'al" (berhala) dan kamu meninggalkan Tuhan sebaik-baik pencipta alam semesta? (QS. Ash ShaafTat: 125)
Artinya:
Allah mereka mendustakan-Nya, maka mereka itu dimasukkan ke dalam neraka. (QS. Ash Shaaffat: 126)
Artinya:
Maka mereka mendustakannya, karena itu mereka akan diseret (ke neraka). (QS. Ash-Shaaffat: 127)
Artinya:
Kecuali hamba-hamba Allah yang ikhlas (menyembah Allah). (QS. Ash-ShaafTat: 128)
Artinya:
Kami tinggalkan nama baiknya sampai kepada umat yang kemudian.
(QS. Ash Shaaffat: 129)
Artinya:
Selamat dan sejahtera bagi Ilyas.
(QS. Ash Shaaffat: 130)
Artinya:
Begitulah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS. Ash Shaaffat: 131)
Artinya:
Sungguh dia termasuk golongan hamba Kami yang mukmin. (QS. Ash Shaaffat: 132)
B. Masa Kelaparan pada Zaman Nabi lIyas A.S.
Umat Nabi lIyas A.S. senantiasa hidup dalam kedurhakaaan. Oleh karena itu Allah mengazab. Mereka tidak mengalami musim hujan selama tiga tahun. Karenanya datanglah musim kelaparan, manusia, tanaman-tanaman dan binatang ternak banyak yang mati.
Nabi lIyas senantiasa dikejar-kejar oleh orang-orang untuk dibunuh.
Maka Nabi lIyas pun senantiasa bersembunyi dan berpindah-pindah dari rumah ke rumah yang kosong. Dengan kekuasaan Allah, di setiap rumah yang dimasuki oleh Nabi lIyas A.S. di situ senantiasa tersedia makanan. -Orang-orang pun mengetahui hal itu. Apabila mereka memperoleh makanan di sebuah rumah, mereka selalu yakin bahwa rumah itu pernah dimasuki oleh Nabi lIyas A.S.
Suatu hari ia memasuki sebuah rumah, di situ dijumpailah seorang anak laki-laki yang saleh, bernama lIyasa. Anak itu dibawa kemana pun beliau pergi. Demikianlah lIyasa pada akhirnya menjadi anak angkat Nabi Ilyas, setelah Ilyasa tumbuh dewasa, Allah mengangkatnya menjadi seorang rasul untuk menggantikan dirinya.
Umat Nabi Ilyas A.S. semenjak datang musim kelaparan, baru insaf atas segala dosanya. Mereka mencari Nabi lIyas A.S. meminta supaya Nabi Ilyas berdoa kepada Allah, agar menurunkan hujan. Mereka pun berjanji akan beriman kepada Allah serta taat kepada perintah-Nya. Nabi Ilyas pun berdoa kepada Allah, memohon agar hujan diturunkan. Selanjutnya tumbuh-tumbuhan pun menjadi subur kembali, serta binatang-binatang berkembang biak.
Bergantilah musim kelaparan dengan musim subur dan makmur.
Namun umat Nabi lIyas menjadi orang-orang yang durhaka kembali. Tuhan menurunkan siksaan kembali kepada mereka. Pada saat datangnya bencana kelaparan untuk kedua alinya, Nabi Ilyas dan Ilyasa telah pergi jauh meninggalkan negeri itu. Mereka berdua (Ilyas dan Ilyasa') terlepas dari siksaan Allah karena mereka itu adalah hamba Allah yang baik.

C. Hikmah yang Terkandung dari Kisah Nabi lIyas
1. Nabi lIyas diutus oleh Allah kepada Bani Israil yang menyembah berhala. Berhala mereka bernama "Ba'al."
2. Nabi lIyas tidak bosan-bosannya menyeru kepada kaumnya supaya menyembah Allah dan meninggalkan berhala, tetapi mereka tidak mau menerima seruan Nabi lIyas.
3. Allah menurunkan siksaan kepada umat Nabi lIyas dengan tidak menurunkan hujan selama 3 tahun, sehingga datanglah musim kelaparan. Nabi lIyas tidak pernah kelaparan, sebab di mana saja beliau berada, maka Allah telah memnyediakan makanan untuknya.
4. Nabi Ilyas menemukan seorang anak kedl yang saleh sewaktu memasuki sebuah rumah. Anak itu dibawa oleh Nabi Ilyas kemana pun beliau pergi, dan dijadikannya sebagai anak angkat, yang diberi nama Ilyasa. Setelah besar Ilyasa diangkat oleh Allah menjadi rasul untuk menggantikan Nabi Ilyas.
5. Ummat Nabi Ilyas bertobat kepada Allah dan meminta supaya Nabi Ilyas berdoa kepada Allah, agar Tuhan menurunkan hujan. Nabi Ilyas berdoa. Doa Nabi lIyas dikabulkan oleh Allah, sehingga hujan pun turun, dan tumbuh-tumbuhan menjadi subur, binatang ternak berkembang biak dan datanglah musim subur.
6. Umat Nabi Ilyas durhaka kembali kepada Allah, maka Allah pun menurunkan pula siksaan. Nabi Ilyas dan Ilyasa telah disuruh terlebih dahulu meninggalkan negeri itu supaya terhindar dari siksaan. Demikianlah Allah selalu menyelamatkan hamba-hambaNya yang baik dari siksaan yang pedih. 


0 komentar:

Posting Komentar

ALEXA

Mengenai Saya

Foto saya
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan. (Qs. Al-Anbiyaa:35) Semoga menjadi kenangan Disaat saya Tidak Lagi Di Dunia Ini

Followers